KASUARI DAN KANGURU
(Versi Bintuni)
KASUARI DAN KANGURU
(Versi Bintuni)
Pada zaman dahulu Kasuari dan Kanguru tinggal satu rumah. Kehidupan mereka sangat bahagia dan akrab. Kasuari mempunyai satu anak sedangkan Kanguru mempunyai dua anak.
Suatu hari mereka pergi mencari makan di sebuah sungai. Anak-anak mereka ditinggalkan di rumah. Sesampainya di sungai mereka mencari ikan. Kanguru mendapatkan ikan-ikan yang besar, tetapi Kasuari memperoleh ikan-ikan yang kecil.
Setelah mereka pulang ke rumah, kedua induk binatang itu mulai memasak ikan dengan memasukkan ikan-ikan itu ke dalam bambu. Setelah ikan sudah masak, mereka mengeluarkan ikan itu dari bambu lalu dimakan. Setelah malam tiba, mereka harus tidur. Anak Kasuari tidak dapat tidur nyenyak seperti anak Kanguru.
Keesokan harinya, mereka melakukan pekerjaan yang sama yaitu mencari ikan dan hasil yang diperoleh pun sama. Kanguru mendapat ikan-ikan yang besar sedangkan Kasuari memperoleh ikan-ikan kecil. Akibatnya anak Kasuari tidak dapat tidur lelap karena lapar.
Pada hari yang ketiga, mereka mencari ikan lagi, dan hasilnyapun sama seperti hari pertama dan kedua. Kasuari merasa iri dan marah kepada Kanguru. Ketika sedang mencari ikan, Kanguru dibunuh oleh Kasuari dengan cara memotong susunya kemudian dimasukkannya ke dalam bambu dicampur ikan.
Hari sudah petang Kasuari bergegas pulang ke rumah dan memasak ikan yang dibawanya. Setelah masak, ia membagi ikan kepada anaknya. Sedangkan kedua anak Kanguru diberikan yang telah tercampur dengan susu induknya. Kasuari berkata, “Malam ini kalian berdua harus tidur sendirian karena, mamamu akan pulang besok pagi”.
Melihat sikap induk Kasuari itu, kedua anak Kanguru merasa curiga bahwa kemungkinan induknya telah dibunuh. Akhirnya, setelah mereka mengetahui bahwa induknya talah dibunuh oleh induk Kasuari, mereka melarikan diri mencari tempat yang aman.
Ketika, induk Kasuari pergi mencari ikan, Kedua anak Kanguru itu datang ke rumah Kasuari berniat untuk membunuh anak Kasuari. Mereka menyuruh anak Kasuari untuk masuk ke kolong rumah untuk mengambil jarum yang jatuh. Karena anak Kasuari itu tidak menemukannya, kemudian kedua anak Kanguru itu berkata, “Coba kamu lihat ke atas nanti kami tunjukkan di mana tempatnya”. Pada saat anak Kasuari itu melihat ke atas rumah, mereka menyiramkan air yang telah dicampur dengan rica ke matanya. Akhirnya anak Kasuari itu mati karena tidak mampu menahan rasa sakit.
Kemudian, kedua anak Kanguru itu lari dan tiba di salah satu sungai besar. Di tepi sungai itu mereka bertemu dengan seekor Buaya yang sedang berjemur. Mereka meminta tolong kepada Buaya agar mengantarkan menyeberang sungai. Buaya bersedia menolong tetapi ada syaratnya. Kata buaya, “Tolong buat api untuk saya, setelah itu saya akan mengantar kalian”. Setelah kedua anak Kanguru itu selesai membuat api, kedua anak Kanguru diseberangkan oleh Buaya sampai ke tepi sungai dan mereka melanjutkan perjalanan.
Tak lama kemudian, datanglah Kasuari menemui Buaya. Kasuari bertanya: “Apakah kamu melihat kedua anak Kanguru?”. Buaya menjawab: “Kedua anak Kanguru telah menyeberang sungai”. Kemudian, induk Kasuari meminta tolong kepada Buaya. Buaya bersedia mengantar dengan satu syarat harus membuat api. Tetapi Kasuari tidak mau membuatkan api. Buaya menyuruh induk Kasuari itu duduk di atas belakangnya, setelah tiba di tengah sungai, Buaya menenggelamkan Kasuari.. Akhirnya induk Kasuari itupun tenggelam dan mati.