Cerita Rakyat Ayamaru - Seorang Kaya yang gemar makan jantung wanita

SEORANG KAYA YANG GEMAR MAKAN
JANTUNG WANITA
(Versi Ayamaru)

Di suatu tempat hiduplah seorang kaya dengan istrinya Mereka hidup di daerah itu. Ketika istrinya hamil ia mengingatkannya, “Jika engkau melahirkan anak laki-laki biarlah ia hidup, dan jika engkau melahirkan anak perempuan, potonglah dia dan ambillah jantungnya dan buatlah makanan untuk ku”.

Tibalah saatnya kini melahirkan. Ibu itu ternyata melahirkan seorang anak perempuan. Sang istri kasihan melihat anaknya, karena anak tersebut akan dibunuh. Sang istri duduk sambil memikirkan bagaimana caranya agar anak yang cantik ini tetap hidup. Beberapa saat kemudian sang istri menemukan jalan keluar untuk menyelamatkan anaknya. Pada suatu pagi sang istri melarikan sang anak ke suatu gunung dan menyembunyikannya di sana. Setelah itu ia pergi membunuh seekor babi, kemudian diambilnya jantung babi itu untuk dibuat hidangan yang enak. Setelah ia memasak jantung babi itu, dengan segera tanpa diketahui oleh suaminya, ia menghidangkan masakan tersebut di atas meja. 

Etelah selesai menghidangakan masakan itu, iapun segera pergi memanggil suaminya untuk segera menikmati masakan pesanannya itu. Suaminya dengan lahab menikmati masakan kesuakaanya itu. Setelah semuanya berlalu, kemudian sang istri pergi dan secara rahasia mengingatkan kepada semua orang juga kus-kus dan burung-burung , bahwa jangan ada yang mengatakan kepada suaminya bahwa jantung yang dimakannya adalah jantung dari hewan babi. Namun Ibu itu lupa menyampaikan pesan tersebut kepada burung Kowek. 

Pada suatu hari, yaitu ketika oarang kaya tersebut sedang duduk menikmati makanannya, datanglah sang Kowak lalu berbicara kepada orang kaya itu, Orang kaya beri aku minum, supaya aku menyampaikan sesuatu kepada Mumai”. Kemudian orang kaya itu memberikan makanan kepada burung Kowak. Setelah makan, kemudian Kowak memberitahukan kepada orang kaya itu bahwa istrinya telah membohonginya selama ini. Bahwa yang dihidangkannya selama ini bukanlah jantung manusia melainkan jantung babi. Setelah mendengarkan laporan tersebut, orang kaya itu segera memanggil istrinya. “Istri ku kemarilah ada sesuatu yang ingin ku tanyakan kepada Mu”. Dengan segera ia pun memenuhi panggilan suaminya. “Istri ku hidangan yang telah kau sediakan bagiku ini apakah berasal dari jantung manusia atau jantung babi”. Ibu itu kemudian mencoba membohongi suaminya, “Suamiku anak yang telah ku lahirkan itulah, yang telah ku potong dan jantungnya ku ambil untuk membuat hidangan bagimu”.

Orang kaya itu ttidak sedikit pun percaya akan ucapan istrinya itu. Pada saat itu juga suaminya menjadi marah dan mendesaknya untuk segera membawa anak yang telah dilahirkannya itu. Orang kaya itu mengatakan kepada istrinya, bahwa anak itu akan dipotong dan jantungnya akan dimasak dan dimakannya. Jika istrinya tidak segera membawanya datang, maka ialah yang akan dibunuhnya. Karena merasa diancam, maka segera iapun mengambil anak perempunya untuk diserahkan kepada suaminya. Sebelum dibawa anak perempuannya disuruh berpakaian yang baik.

Di perjalanan anak perempuanya berpesan kepada ibunya, “Ibu jika nanti aku dipotong oleh ayah dan diambil jantung u sebagai makananya, maka ambillah kepala jika perlu seluruh bagian tubuh ku yang lain dan simpanlah di rumah paman ku.

West Papuan
Ayah dari dua anak, menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi

Related Posts

Subscribe Our Newsletter