MANUSIA BERBADAN ULAR
Pada zaman dahulu disebuah gunung yang disebut Mantap, tinggalah Bisouw bersama kedua isterinnya. Istri kedua Bisouw adalah putri dewi. Pada siang hari wajah putri dewi tidak kelihatan karena berubah menjadi ular. Bila Putri dewi berada disekitar kampung Mantap, seluruh masyarakat melihatnya dan mempersilahkan dia lewat, dan mereka mengatakan itu adalah isteri Bisouw. Pada malam hari bila putri dewi ingin tidur dengan suaminnya maka wajahnya berubah menjadi manusia .
Pekerjaan mereka sehari-hari adalah menokok sagu, berkebun, berburu, menangkap ikan di laut, membuat sempeh dan menganyam noken. Kebiasaan berkebun yaitu pada hari pertama dibersikan oleh isteri pertama. Pada hari kedua putri dewi melanjutkan pekerjaan tersebut dengan kekuatan gaib yang dimilikinya sehingga apa yang dikerjakan lebih cepat dari biasannya.
Kebutuhan untuk makan setiap hari, istri pertama membuat papeda, masak keladi dan pisang. Sedangkan lauk pauk disiapkan oleh putri dewi dan di masukan dalam noken dengan kekuatan gaib.
Pada suatu hari putri dewi lewat dikampung Mantap dengan wujud seekor ular. Ia dibunuh oleh salah seorang dikampung itu yang belum mengenalnya, setelah putri dewi dibunuh, lalu dipotong menjadi tiga bagian. Salah seorang dari masyarakat kampung tersebut mengatakan bahwa ular yang dibunuh itu adalah isteri Bisouw. Berita kematian putri dewi didengar oleh suaminya. Bisouw datang ketempat kejadian mengupas belakang ular sambil berbicara sendiri. Tiba-tiba ular itu hidup kembali, Bisouw berpesan pada putri dewi berhati-hati bila muncul dengan wujud sebagai ular dan tidak dikenal oleh orang yang melihatnya.
Pada suatu hari putri dewi mengajak Bisouw untuk melihat keindahan yang ada diseluruh dunia, mereka berdua mengunjungi tempat matahari terbit sampai terbenam. Semua rahasia yang ada dimuka bumi diceritakan oleh putri dewi kepada sang suaminya.
Perjalanan mengelilingi seluruh dunia sangat melelahkan. Mereka beristirahat di gunung siklop Rahasia tentang gunung tersebut juga diceritakan putri dewi kepada sang suaminya. Setelah itu mereka melanjudkan perjalanan ke gunung Ninim (ambora). Dengan kekuatan gaib putri dewi, dalam sekejab saja mereka telah tiba digunung tersebut. Sambil istirahat putri dewi menceritakan kekayaan yang ada disitu yaitu, minyak tanah, dan emas yang sampai sekarang belum diolah.
Isteri pertama Bisouw menungguh dirumah dengan hati yang sedih dan gelisah, karena suaminya belum juga kembali ke rumah, sambil bertanay dalam hati, jam berapa suaminya tiba karena hari suadah mulai sore dan sebentar lagi matahari akan terbenam.
Waktu terus berlalu dan memasuki hari ketiga Bisouw belum juga kembali kerumah, Sore itu isteri pertama Bisouw duduk didepan pintu sambil menganyam noken, setelah itu ia masuk kekamar sambil berbisik-bisik, jamberapakah suamiku tibah di rumah ? Ia terkejud karena tiba-tiba Bisouw tertawa lalu memeluknya. Isterinya bertanya, dari mana suaminya masuk kedalam kamar, saya masuk melalui pintu kata Bisouw. Engkau tidak bisa melihat saya sebab kekuatan gaib yang dimiki putri dewi yang mengantar saya. Isteri pertama Bispuw denganheran sambil berdoa kepada tuhan sebab semuanya telah tiba dengan selamat.